Sebagai salah satu pemain senior di tim Indonesia yang akan tampil
di Olimpiade, Hendra memang telah mengantongi sejumlah prestasi. Berbagai
turnamen telah dia raih, diantaranya All England, Asian Games, SEA Games,
Kejuaraan Dunia hingga Olimpiade Beijing 2008.
Hendra yang mulai tahun 2012 berpasangan dengan Mohammad Ahsan,
kini juga mengincar medali emas Olimpiade kedua di Rio de Janeiro. Duduk di
peringkat dua dunia, Hendra/Ahsan difavoritkan merebut emas Sekaligus
menyambung tradisi emas Indonesia yang sempat terputus di Olimpiade London
2012.
Pasti pengen dapet (emas olimpiade) lagi. Semoga tahun ini saya
bisa meraih medali emas Olimpiade bersama Ahsan. Saat ini kami sedang fokus ke
persiapan Olimpiade, masih ada waktu sebulan lebih. Setelah ini akan ada
karantina juga," kata Hendra dikutip Badmintonindonesia.org
"Mengenai bagian mana yang mesti kami perbaiki, masih banyak
ya. Dari segi teknik, fisik maupun mental dan fokus. Mental memang sangat
berpengaruh, terutama di pertandingan-pertandingan besar sepert
Olimpiade," tambahnya.
Semua pasangan ganda terbaik dunia beberapa kali ditaklukkan
Hendra/Ahsan. Sebut saja pasangan ranking satu dunia yang juga juara Badminton
Asia Championships 2016, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea), juga ganda
terkuat China yang merupakan juara Singapore Open 2016, Fu Haifeng/Zhang Nan.
"Pasangan Korea dan China adalah lawan terberat. Tetapi di
olimpiade rasanya lawan semuanya berat. Karena pemain yang rangking dibawah
malah bisa saja mengalahkan yang rangkingnya lebih tinggi," ujar Hendra.
Karantina
Para pebulutangkis yang akan berlaga di perhelatan akbar Olimpiade
Rio de Janeiro 2016 akan menjalani program karantina yang akan berlangsung pada
11-16 Juli 2016. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kualitas persiapan dan yang
paling penting adalah menjaga fokus serta konsentrasi atlet menuju kompetisi
bulutangkis paling bergengsi tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan
Prestasi PP PBSI kepada Badmintonindonesia.org, Rabu (8/6).
“Dari awal tahun ini, kami memang sudah merencanakan program
training camp untuk atlet yang akan ke olimpiade. Saat dikarantina, atlet bisa
tenang, berpikir dan terhindar dari gangguan yang mengganggu konsentrasi
persiapan ke olimpiade. Kami akan fokus ke analisa video permainan baik lawan
ataupun permainan si atlet itu sendiri,” jelas Rexy yang ditemui di Pelatnas
Cipayung.
“Saat ini kami belum bisa informasikan training camp-nya
dimana, yang pasti diluar Jakarta,” tambah Rexy.
Sebelum ke Rio de Janeiro, tim bulutangkis Indonesia akan
berangkat menuju Sao Paulo pada 27 Juli 2016 dan kembali menjalani karantina di
kota yang berjarak empat puluh lima menit penerbangan dari Rio de Janeiro
tersebut.
Di Sao Paulo, tim Indonesia akan berlatih selama tujuh hari, kemudian
berangkat ke Rio de Janeiro pada 7 Agustus 2016 dan langsung memasuki
perkampungan atlet dan menjalani latihan hingga 10 Agustus 2016.
sumber: sport.sindonews.com & beritasatu.com
0 komentar :
Posting Komentar